Pemimpin demonstran Hong Kong menyerahkan diri



HONG KONG. Para pemimpin gerakan demonstrasi akan menyerahkan diri ke kepolisian, Rabu setempat. Meraka adalah Benny Tai, Chan Kin-man, dan Pendeta Chu Yiu-ming. 

"Saya berharap kami bisa menunjukkan pada orang lain makna penyerahan. Kami mendesak pendudukan segera berakhir dan warga lainnya melaksanakan tanggung jawabnya," kata Benny Tai dilansir dari reuters.

Polisi mengatakan 24 orang berusia antara 33 dan 82 telah menyerahkan diri. Selanjutnya, pemerintah setempat akan melakukan investigasi atas informasi yang diterima.


Asal tahu saja, lebih dari 100.000 orang turun ke jalan-jalan Hong KOng saat puncak demonstrasi pro demokrasi. Namun lambat laun, jumlah demonstran berkurang hingga menyisakan beberapa ratus orang saja. 

Pada demonstran ini sebagian besar adalah mahasiswa. Meski sudah ada ajakan untuk turut menyerahkan diri, tetapi beberapa mahasiswa tetap bersikeras untuk tetap melakukan aksi. 

Bahkan, para demonstran ini bersumpah akan tetap berada di lokasi aksi sampai tuntutannya untuk pemilu yang lebih demokrasi di tahun 2017 terkabul.

Pakar politik China dari Hong Kong Baptist Univerity Jean Pierre Cabestan menilai gerakan pro demokrasi ini terlihat compang-camping. 

"Kelemagan dari gerakan ini yakni tidak banyak koordinasi antara Federasi Mahasiswa Hongkong dan Pan-Demokratik," ujarnya.

Editor: Yudho Winarto