KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menegaskan, penarikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi merupakan langkah pertama untuk membantu memulihkan ketertiban di bekas koloni Inggris itu. Langkah lainnya adalah membuka ruang untuk dialog dengan masyarakat guna mencoba mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan politik, termasuk perumahan dan mobilitas untuk kaum muda. "Keempat tindakan itu bertujuan untuk membuat satu langkah maju dalam membantu Hong Kong keluar dari dilema," kata Lam kepada wartawan di sela-sela perjalanannya ke Guangxi, China Selatan, Jumat (6/9) seperti dikutip Reuters. "Kami tidak bisa menghentikan krisis segera".
Pemimpin Hong Kong: Kami tidak bisa menghentikan krisis segera
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menegaskan, penarikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi merupakan langkah pertama untuk membantu memulihkan ketertiban di bekas koloni Inggris itu. Langkah lainnya adalah membuka ruang untuk dialog dengan masyarakat guna mencoba mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan politik, termasuk perumahan dan mobilitas untuk kaum muda. "Keempat tindakan itu bertujuan untuk membuat satu langkah maju dalam membantu Hong Kong keluar dari dilema," kata Lam kepada wartawan di sela-sela perjalanannya ke Guangxi, China Selatan, Jumat (6/9) seperti dikutip Reuters. "Kami tidak bisa menghentikan krisis segera".