KONTAN.CO.ID - NAYPIDAW. Di tengah parade Hari Tentara yang digelar hari ini, Pemimpin Junta Militer Min Aung Hlaing kembali menegaskan janjinya untuk mengadakan pemilihan umum ulang. Hal tersebut dilakukan usai kudeta yang dilakukan militer pada bulan lalu. Ming Aung Hlaing juga menyebut bahwa tindak kekerasan yang dilakukan tentara beberapa waktu belakangan tidak pantas. Namun dia menegaskan hal tersebut dilakukan untuk menekan unjuk rasa. Lebih lanjut, Ming Aung Hlaing juga menegaskan, tindakan kudeta yang dilakukan pada 1 Februari lalu terjadi karena Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) telah melanggar hukum.
Pemimpin Junta Militer Myanmar janji kembali gelar pemilu di tahun ini
KONTAN.CO.ID - NAYPIDAW. Di tengah parade Hari Tentara yang digelar hari ini, Pemimpin Junta Militer Min Aung Hlaing kembali menegaskan janjinya untuk mengadakan pemilihan umum ulang. Hal tersebut dilakukan usai kudeta yang dilakukan militer pada bulan lalu. Ming Aung Hlaing juga menyebut bahwa tindak kekerasan yang dilakukan tentara beberapa waktu belakangan tidak pantas. Namun dia menegaskan hal tersebut dilakukan untuk menekan unjuk rasa. Lebih lanjut, Ming Aung Hlaing juga menegaskan, tindakan kudeta yang dilakukan pada 1 Februari lalu terjadi karena Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) telah melanggar hukum.