KONTAN.CO.ID - Di tengah peringatan krisis finansial yang terus meluas, Robert Kiyosaki kembali mengeluarkan peringatan kepada para investor. Melansir
Finbold.com, Kiyosaki yang merupakan investor sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad mengatakan agar investor terus membeli lebih banyak emas, perak dan Bitcoin. Salah satu alasannya adalah para pemimpin dunia menginginkan perang dan kemiskinan.
"
Saya terus membeli lebih banyakl emas, perak, & Bitcoin karena pemimpin kita menginginkan perang dan kemiskinan. Kerja keras, gunakan uang dengan bijaksana, dan beli emas, perak dan Bitcoin. Pemimpin kita tidak peduli tentang Anda. Jadi, tolong jaga diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai," tulis Kiyosaki pada Jumat (10/11/2023) di akun sosial X miliknya. Menfutip
U Today, sepanjang 2023, Kiyosaki sudah menuliskan tweet mengenai situasi ekonomi di AS yang menurutnya semakin memburuk.
Baca Juga: Kali Ini Robert Kiyosaki Tak Sebut Bitcoin, Ini 4 Alat untuk Kaya Raya Menurutnya Secara khusus, dia memberikan pernyataan tentang krisis yang menimpa sejumlah bank besar pada Maret. Bank tersebut termasuk Silvergate, bank Silicon Valey, Signature Bank, dan lainnya. Bank yang disebutkan terakhir bekerja dengan Ripple dan sejumlah bursa kripto lainnya. Seluruh bank tersebut mengalami kebangkrutan, namun mendapatkan dana talangan alias bail out dari pemerintahan AS. Dalam beberapa pernyataannya, Kiyosaki meyakini bahwa Bitcoin merupakan aset yang aman, serupa dengan emas dan perak. Dia juga meramalkan harga Bitcoin akan meroket dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bilang Jangan Menabung, Ini 3 Alasannya Dalam sejumlah postingannya di media sosial X, Kiyosaki menekankan bahwa dirinya terus membeli Bitcoin, saat saham, obligasi, dan ETF mengalami penurunan. Meski demikian, dia menggarisbawahi fakta bahwa saham Apple kemungkinan akan menjadi investasi yang baik dan bakal naik dalam beberapa waktu ke depan. Beberapa minggu lalu, Kiyosaki menuliskan tweet bahwa Amerika akan segera masuk ke dalam ekonomi yang sulit. Menurutnya, ekonomi AS akan segera kolaps dalam waktu dekat. Tak hanya itu, dia juga meyakini bahwa dolar AS akan berubah menjadi hal yang tak berguna selain kertas yang bisa di daur ulang.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie