KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN menjajaki peluang kolaborasi untuk mengatasi tantangan regional dalam program fellowship. Program hasil kerjasama sama Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council Singapore. Program tersebut dikemas dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) di dua lokasi acara yakni Singapura dan Jakarta. Para fellows berpartisipasi dalam serangkaian seminar, dialog, dan fireside chats yang mengeksplorasi tren dan inovasi di bidang ketahanan sosial, teknologi untuk kebaikan, kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peran yang dapat dimainkan oleh para pemuda ASEAN dalam mengatasi tantangan bersama untuk membawa dampak positif jangka panjang demi masa depan. Fellows juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk pemegang jabatan publik senior. Salah satunya Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Pemimpin Muda ASEAN Menjajaki Kerjasama dalam Mengatasi Tantangan Regional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN menjajaki peluang kolaborasi untuk mengatasi tantangan regional dalam program fellowship. Program hasil kerjasama sama Singapore International Foundation (SIF) dan National Youth Council Singapore. Program tersebut dikemas dalam ASEAN Youth Fellowship (AYF) di dua lokasi acara yakni Singapura dan Jakarta. Para fellows berpartisipasi dalam serangkaian seminar, dialog, dan fireside chats yang mengeksplorasi tren dan inovasi di bidang ketahanan sosial, teknologi untuk kebaikan, kesehatan mental dan kesejahteraan, serta peran yang dapat dimainkan oleh para pemuda ASEAN dalam mengatasi tantangan bersama untuk membawa dampak positif jangka panjang demi masa depan. Fellows juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin dari berbagai sektor, termasuk pemegang jabatan publik senior. Salah satunya Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.