KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mendapat gelar baru. Media pemerintah Korea Utara mulai mengganti gelar Kim Jong Un dari "ketua/pemimpin" menjadi "presiden" dalam laporan terbarunya pada hari Rabu (17/2). Korean Central News Agency (KCNA) pada hari Rabu menyebut Kim sebagai "presiden" dalam laporan terkait kunjungannya ke Istana Matahari Kumsusan. Kunjungan tersebut juga bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-79 mendiang ayahnya, Kim Jong Il. Sebelum ini KCNA biasanya menuliskan gelar internasional Kim sebagai "ketua/pemimpin" dari State Affairs Commission (SAC). Kim Jong Un juga kerap disebut sebagai "sekretaris jenderal" dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dapat julukan baru
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mendapat gelar baru. Media pemerintah Korea Utara mulai mengganti gelar Kim Jong Un dari "ketua/pemimpin" menjadi "presiden" dalam laporan terbarunya pada hari Rabu (17/2). Korean Central News Agency (KCNA) pada hari Rabu menyebut Kim sebagai "presiden" dalam laporan terkait kunjungannya ke Istana Matahari Kumsusan. Kunjungan tersebut juga bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-79 mendiang ayahnya, Kim Jong Il. Sebelum ini KCNA biasanya menuliskan gelar internasional Kim sebagai "ketua/pemimpin" dari State Affairs Commission (SAC). Kim Jong Un juga kerap disebut sebagai "sekretaris jenderal" dari Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.