Peminat Kartu Kredit Sepak Bola Masih Tinggi



JAKARTA. Persaingan di bisnis kartu kredit semakin ketat. Oleh karena itu, perbankan harus jeli untuk menangkap peluang sehingga bisa menarik minat masyarakat. PT Bank Danamon Indonesia Tbk, sebagai penerbit kartu kredit , punya strategi yang cukup cerdik. Mereka mengeluarkan kartu kredit dengan tema klub sepak bola ternama yang tergabung dalam Liga Inggris.

Senior Vice President Product, Marketing and Alliances Head Bank Danamon Mona W. Rangkuty mengatakan, Liga Inggris merupakan liga sepakbola yang paling diminati oleh pemirsa Indonesia. "Ini merupakan peluang yang belum digarap secara maksimal oleh penerbit kartu kredit lainnya," tutur Mona.

Melihat banyaknya fans klub sepakbola Liga Inggris tersebut, Bank Danamon pun menerbitkan kartu kredit pertama dengan tema bola yaitu Manchester United Card pada akhir Agustus 2006. Dalam peluncuran itu, Bank Danamon menggandeng Barclaycard.


Asal tahu saja, Barclaycard merupakan pemegang lisensi global untuk kartu kredit Manchester United. Sebelumnya, kartu kredit Manchester United sudah terlebih dulu diterbitkan di Hong Kong, Jepang, Malaysia, Thailand dan Korea Selatan. "Namun untuk di Indonesia, kami yang pertama kali meluncurkan kartu kredit sejenis ini," tambah Mona.

Strategi Bank Danamon ternyata tidak salah. Respons masyarakat ternyata cukup tinggi. Buktinya, setelah itu, Bank Danamon juga meluncurkan kartu kredit dengan branding klub sepakbola Liga Inggris lainnya yaitu Arsenal Card dan Liverpool Card.

Tiga kartu ini disajikan dalam tiga tipe kartu. Ada kartu classic untuk pasar menengah. Lalu, ada pula kartu kredit titanium dan world untuk pasar menengah ke atas. Bank Danamon berharap kartu kredit ini bisa menjadi salah satu identifikasi bahwa pemegang kartu merupakan fans dari masing-masing klub tersebut.

Bagaimana dengan pemberian reward? Dengan kartu kredit tersebut, pemegang kartu bisa memperoleh cash back hingga 25% jika klubnya menang dalam laga akhir pekan di Liga Inggris. Cash back tersebut bisa didapatkan jika klub unggulan pemegang kartu menang dengan selisih gol kemenangan 4 atau lebih.

Banyak yang bilang, promo semacam itu dapat disamakan dengan praktek judi. Namun, Mona secara tegas menolak hal itu. Ia bilang, "Ini hanyalah strategi marketing baru." Sebagai bukti, Mona menjelaskan, cara tersebut sangat ampuh dalam mendongkrak jumlah pengguna kartu dan menjadi perbincangan di antara fans masing-masing klub. Selain itu, pemegang kartu juga harus melakukan minimal 5 transaksi ritel per bulan, dengan nilai transaksi Rp 100.000 per transaksi.

Selain program cash back, pemegang kartu juga bisa mendapatkan hadiah berkunjung ke klub kesayangannya. Namun tentunya, pemegang kartu harus terpilih sebagai pemegang kartu dengan frekuensi ritel terbanyak. Bukan hanya menyaksikan klub kesayangannya berlaga, sang pemenang juga dapat melihat tempat latihan dan aksesori resmi yang ditandatangani langsung oleh para pemain klub.

Sayangnya, Mona enggan untuk mengungkapkan berapa posisi pemegang kartu dengan tema sepakbola ini. Dia hanya mengatakan, "Untuk pemegang kartu Manchester United sudah melebihi target yang diharapkan," tambahnya. Sedangkan untuk Arsenal dan Liverpool Card, lanjutnya, perkembangannya sudah sangat memuaskan sejauh ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Bank Danamon masih akan fokus pada kartu kredit dengan tema klub Liga Inggris. "Namun ke depannya, kami tidak akan menutup kemungkinan untuk meluncurkan kartu kredit dengan tema olahraga atau klub liga lainnya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie