KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil segmen
Low Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia masih menjanjikan. Permintaan
Low MPV cukup tinggi seiring kecocokan mobil tersebut dengan karakter konsumen Tanah Air. PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menjadi salah satu pemain utama di segmen
Low MPV lewat model Avanza dan Veloz.
Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, hingga April 2023, penjualan ritel segmen
Low MPV Toyota lewat Avanza dan Veloz telah mencapai 27.928 unit atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di kisaran 26.000 unit. Kinerja
Low MPV Toyota sebenarnya agak menurun pada April lalu, namun hal tersebut lebih disebabkan oleh faktor adanya libur Lebaran Idul Fitri.
Toyota menilai, kompetisi di pasar
Low MPV cukup ketat namun hal ini justru bisa berdampak positif bagi para konsumen. Sebab, kini banyak produsen otomotif yang bersaing secara sehat dalam menghadirkan beragam inovasi di segmen
Low MPV demi memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
Baca Juga: Andalkan Avanza dan Veloz, Toyota Kuasai Pangsa Pasar Low MPV di Indonesia Secara ritel, saat ini pangsa pasar Avanza dan Veloz kurang lebih sekitar 43%, sehingga menunjukkan bahwa kedua model
Low MPV tersebut tampil sebagai kendaraan yang terkenal dan sangat erat dengan keluarga Indonesia. "Kami apresiasi loyalitas konsumen Indonesia terhadap opsi-opsi solusi mobilitas yang Toyota hadirkan," ujar Anton, Selasa (23/5). Toyota jelas bakal berusaha meningkatkan penjualan dan mempertahankan pangsa pasarnya di segmen
Low MPV. Toyota akan terus memantau perkembangan permintaan pasar
Low MPV di Indonesia. Dengan begitu, pabrikan asal Jepang ini bisa melakukan improvisasi yang tidak hanya sebatas produk, fitur, dan teknologi, melainkan juga layanannya. Anton juga menyebut, saat memasuki semester kedua nanti, Toyota memiliki beberapa produk maupun program baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Tanah Air. "Pastinya banyak hak menarik yang akan dihadirkan Toyota di sisa tahun ini," jelas dia. Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki All New Ertiga yang turut meramaikan pasar
Low MPV. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan
wholesales All New Ertiga tercatat sebesar 1.465 unit pada Januari-April 2023. Pada periode yang sama, penjualan
wholesales All New Ertiga Hybrid mencapai 2.712 unit.
Public Relations Head Suzuki Indomobil Sales Rafi Al Ghany menilai, tren penjualan
Low MPV masih tergolong stabil, meski ada sedikit penyesuaian di bulan April lalu karena faktor libur lebaran. Melalui All New Ertiga, Suzuki menawarkan produk
Low MPV dengan berbagai kelebihan baik dari segi keamanan, kenyamanan, dan efisiensi performa. “Kami yakin produk
Low MPV Suzuki akan tetap kompetitif untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga jangka waktu yang akan datang,” kata dia, Selasa (23/5).
Baca Juga: DFSK dan Seres Raih Hasil Positif Selama PEVS 2023 Demi menunjang penjualan
Low MPV, Suzuki memberi beragam promo menarik bagi calon konsumen. Di antaranya
down payment (DP) terjangkau, bunga cicilan kompetitif yang tenornya bisa mencapai 7 tahun,
special gift, hingga
cashback ekstrak senilai Rp 4 juta apabila calon konsumen melakukan tukar tambah kendaraan lamanya lewat fasilitas AutoValue Suzuki. Pabrikan otomotif lainnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) memiliki Honda Mobilio di segmen Low MPV. Data Gaikindo menunjukkan, penjualan
wholesales Mobilio hingga April 2023 tercatat sebesar 662 unit.
Walau begitu,
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy bilang untuk kategori mobil dengan kapasitas 7 penumpang, HPM lebih fokus membesarkan Honda BR-V yang berada pada segmen
Low Sport Utility Vehicle (SUV). Alasannya, HPM berupaya menyesuaikan keinginan banyak konsumen terhadap kendaraan yang memiliki
ground clearance tinggi. “Karakter
Low SUV kami sesuai dengan kondisi infrastruktur jalan di Indonesia,” imbuh dia, Selasa (23/5). Per akhir April 2023, penjualan
wholesales Honda BR-V mencapai 5.801 unit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi