KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada fenomena menarik yang terjadi dalam bisnis layanan keuangan berbasis digital atau fintech. Ditemukan fenomena bahwa kaum pria menjadi peminjam dominan yang menjadi penyebab kredit bermasalah atau NPL di perusahaan fintech cash loan. Layanan pinjaman online yang menyasar individu. CEO dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli membenarkan, sekitar 60% tingkat kredit bermasalah perusahaanya memang dari peminjam pria. Sedangkan wanita dinilai lebih disiplin dan bertanggungjawab dalam membayar kredit secara tepat waktu. “Wanita itu lebih bertanggungjawab membayar kredit, karena di Indonesia wanita berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengatur keuangan keluarga. Hal ini yang membuat wanita lebih bertanggungjawab,” kata Aidil di Jakarta, belum lama ini.
Peminjam pria dominan jadi pemicu kredit macet fintech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada fenomena menarik yang terjadi dalam bisnis layanan keuangan berbasis digital atau fintech. Ditemukan fenomena bahwa kaum pria menjadi peminjam dominan yang menjadi penyebab kredit bermasalah atau NPL di perusahaan fintech cash loan. Layanan pinjaman online yang menyasar individu. CEO dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli membenarkan, sekitar 60% tingkat kredit bermasalah perusahaanya memang dari peminjam pria. Sedangkan wanita dinilai lebih disiplin dan bertanggungjawab dalam membayar kredit secara tepat waktu. “Wanita itu lebih bertanggungjawab membayar kredit, karena di Indonesia wanita berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengatur keuangan keluarga. Hal ini yang membuat wanita lebih bertanggungjawab,” kata Aidil di Jakarta, belum lama ini.