Pemkab Kudus Apresiasi Nojorono Kudus atas Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan



KONTAN.CO.ID -  Pemerintah Kabupaten (PemKab) Kudus memberikan apresiasi kepada Nojorono Kudus atas upaya aktifnya dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Kudus. Apresiasi diberikan langsung oleh PJ Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, yang didampingi oleh Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil, di Pendopo Kabupaten Kudus, pada Rabu, 23 Januari 2024.

Dalam sambutannya, Hasan Chabibie menyampaikan, apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas komitmen Nojorono Kudus dalam menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Kudus. "Tentunya kami mengapresiasi Nojorono Kudus yang telah turut aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Kudus," ujarnya.

Sementara itu, Abdul Halil mengungkapkan, Nojorono Kudus telah memberikan dan secara langsung menanam ribuan bibit tanaman di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus, antara lain di pintu masuk Kabupaten Kudus, Lingkar Kencing, Desa Gulang, dan Desa Karangrowo.


“Apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus kepada Nojorono Kudus merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan hidup,” ungkapnya.

Hal senada juga dikemukakan oleh Stefanus JJ Batihalim, selaku Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International, “Nojorono Kudus percaya, bahwa keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya penghijauan dan mendukung Pemerintah Kabupaten Kudus dalam misi ini,”

Stefanus melanjutkan, aksi penanaman yang dilakukan Nojorono Kudus ini harapannya dapat meningkatkan ikatan tali kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, sekaligus wujud sinergi dan dukungan perusahaan terhadap Pemkab Kudus, dalam upaya penghijauan yang intensif dilakukan Nojorono Kudus.

“Kami berharap, bantuan ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan kami dengan masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa sinergi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lebih baik.” tutupnya.

PT NOJORONO TOBACCO INTERNATIONAL Merupakan salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia yang diinisiasi oleh Bapak Tjoa Kang Hay yang menunjuk kedua menantunya yakni Bapak Ko Djee Siong dan Bapak Tan Djing Thay.

Seiring dengan perkembangan bisnis yang maju, kemudian perusahaan dikukuhkan pada 14 Oktober 1932 dan berpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah. Saat ini, PT Nojorono Tobacco International termasuk dalam kategori industri sigaret lima besar di Indonesia.

PT Nojorono Tobacco International dikenal sebagai pemilik merek dagang Minak Djinggo yang diluncurkan tahun 1932. Minak Djinggo merupakan pelopor inovasi sigaret kretek tangan (SKT). Minak Djinggo bertahan di industri SKT hingga saat ini, cukup dikenal di kalangan petani dan nelayan.

Terobosan berikut dari perusahaan adalah diluncurkannya Clas Mild, produk LTLN (Low Tar Low Nicotine) di tahun 2003. Dalam kurun waktu dua setengah tahun, Clas Mild mengukuhkan diri sebagai produk kretek filter rendah tar dan nikotin (Low Tar Low Nicotine – LTLN) yang disukai konsumen hingga berhasil menjadi produk kretek filter terbaik di Indonesia.

"Kita BERSATU untuk BERDOA dan BERKARYA” Berkiprah selama hampir sembilan dekade, PT Nojorono Tobacco International memiliki warisan prinsip leluhur “Bersatu, Berdoa dan Berkarya” yang ditanamkan oleh pendiri dan diterapkan turun temurun oleh seluruh elemen perusahaan. Bersatu diartikan sebagai kebersamaan yang merupakan satu tekad dan keyakinan sebagai tumpuan dan dasar yang kokoh untuk melandasi kekuatan perusahaan. Berdoa untuk menghadirkan kekuatan yang besar dari sang pencipta untuk senantiasa mendampingi, melindungi dan meridhoi setiap langkah yang ditempuh Nojorono. Berkarya melalui semangat berkarya yang tercipta dari kesungguhan hati akan terwujud hasil yang baik, bernilai dan berdaya guna bagi seluruh elemen di dalam Nojorono.

Berbekal warisan prinsip leluhur, Nojorono membekali core values bagi seluruh jajaran pemangku kepentingan dalam bekerja. Terdapat lima nilai utama F.A.I.T.H yang kesemuanya diadaptasi dari karakter Krishna muda. Fraternity, semangat kekeluargaan dalam menjaga keharmonisan dalam persaudaraan untuk saling bersinergi. Accountability, bertanggung jawab melayani sepenuh hati dan integritas.

Innovation, mendorong adanya inovasi dan kreativitas dengan semangat peningkatan dan penyertaan tiada henti. Trustworthy, dipercaya, saling hormat, sopan dan mempunyai motivasi yang tinggi. High Performance, terus mengejar kinerja yang tinggi demi terciptanya pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan.

Baca Juga: Boyong UMKM Binaan, YKB Nojorono Ramaikan Festival UMKM Merdeka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti