Pemkab Sijunjung tetapkan tanggap darurat bencana 15 hari ke depan



KONTAN.CO.ID - PADANG. Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor selama 15 hari ke depan. Sekda Sijunjung Zefnihan menjelaskan, penetapan masa tanggap darurat dikarenakan dampak bencana yang terjadi cukup luas di mana terdapat tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Sijunjung, Tanjung Gadang dan Kamang Baru. 

"Dilaporkan untuk sementara ada sekitar 100 rumah yang terdampak. Saat ini, kami sedang melakukan pendataan," kata Zefnihan kepada Kompas.com, Rabu (22/1). Selain itu, kata dia, terdapat dua titik longsor yang menutupi badan jalan Lintas Sumatra. "Saat ini kedua titik itu sudah dibuka sehingga akses jalan sudah kembali lancar," jelas Zefnihan. 

Baca Juga: BMKG: Hari ini hujan lebat bisa mengguyur Jawa Timur dan 17 provinsi lain


Kendati demikian, masih terdapat sejumlah titik jalan kabupaten yang terkena longsor di Silokek. "Satu jembatan juga putus di Kamang Baru akibat luapan air sungai sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Saat ini, kita sedang melakukan pendataan," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, akses jalan lintas Sumatra di Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, lumpuh total akibat banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (21/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Kemacetan panjang sekitar lima kilometer terjadi di dua arah dari arah Padang dan arah Riau. 

Baca Juga: BNPB serukan agar warga tak jadikan bencana sebagai tontonan

Selain itu, akses jalan di Jorong Batang Talang Kenagarian Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru lumpuh lantaran tertutup material longsor. Sedangkan banjir setinggi 70 sentimeter masih merendam di Jorong Sungai Tambang II, Nagari Kunpar, Kamang Baru. (Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemkab Sijunjung Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 15 Hari ke Depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati