BANDUNG. Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan program kredit masjid sejahtera yang dikelola perusahaan daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Bandung.

"Dalam waktu seminggu kami akan melahirkan inovasi baru, yaitu kredit yang disalurkan lewat masjid namanya kredit 'mesra'," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, program tersebut diluncurkan untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Bandung yang disalurkan melalui dewan keluarga masjid (DKM).

Menurutnya, sekitar 4.000 masjid di Kota Bandung akan menjadi penyalur kredit. Program ini juga akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang rencananya akan diluncurkan beberapa pekan ke depan.

"Nanti kita MoU dengan MUI kredit lewat masjid ini. Syaratnya tidak pakai bunga, tidak ada agunan," kata Emil.

Adapun teknis peminjaman, nantinya akan terlebih dahulu dibicarakan dengan MUI dan BPR Kota Bandung. Berbeda dengan kredit melati yang sebelumnya telah diluncurkan, program kredit Mesra ini berbasis sosial. Artinya, masyarakat yang meminjam dana ke masjid harus secara berkelompok.

"Kredit sosial ini contohnya dia harus daftar berlima. Satu orang macet, empat lainnya harus tanggung jawab," papar Emil.

Warga Kota Bandung bisa mengajukan kredit untuk usaha kecil dengan batasan Rp.1.000.000 hingga Rp.30.000.000 dengan syarat mengajukan berupa KTP, Kartu Keluarga, dan serta kelengkapan administrasi lain.

"Untuk melakukan mekanisme penyaluran keuangannya, ke dalam bentuk koperasi di masjid sehingga masyarakat Kota Bandung akan semakin soleh dan masyarakat miskinnya terangkat dengan program inovasi ini," katanya. (Asep Firmansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini