JAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, meminta bantuan anggaran senilai Rp 10 triliun kepada pemerintah pusat untuk membiayai pembangunan proyek Monorel Bandung Raya. Sebelumnya, proyek yang diperkirakan menelan biaya Rp 16 triliun itu akan menggunakan skema pembiayaan public private partnership (PPP). Namun, Walikota Bandung, Ridwan Kamil menilai, dengan skema PPP, pembangunan monorel lambat. Karena itu, agar pembangunan proyek monorel bisa cepat dimulai, Pemkot Bandung mengajukan bantuan dana Rp 10 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jadi, sebagian besar anggarannya akan menggunakan APBN, tidak lagi memakai skema kerjasama pemerintah-swasta. "Saya sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pusat membiayai monorel Bandung," ujar Ridwan yang di Istana Negara, Jakarta, akhir pekan lalu.
Pemkot Bandung minta dana Rp 10 triliun
JAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, meminta bantuan anggaran senilai Rp 10 triliun kepada pemerintah pusat untuk membiayai pembangunan proyek Monorel Bandung Raya. Sebelumnya, proyek yang diperkirakan menelan biaya Rp 16 triliun itu akan menggunakan skema pembiayaan public private partnership (PPP). Namun, Walikota Bandung, Ridwan Kamil menilai, dengan skema PPP, pembangunan monorel lambat. Karena itu, agar pembangunan proyek monorel bisa cepat dimulai, Pemkot Bandung mengajukan bantuan dana Rp 10 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jadi, sebagian besar anggarannya akan menggunakan APBN, tidak lagi memakai skema kerjasama pemerintah-swasta. "Saya sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pusat membiayai monorel Bandung," ujar Ridwan yang di Istana Negara, Jakarta, akhir pekan lalu.