KONTAN.CO.ID - DEPOK. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berupaya menggeber pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Terutama vaksinasi Covid-19 bagi pelajar alias anak-anak usia 12 tahun-17 tahun. 

Pemkot Depok menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar bisa mencapai 70% pada Oktober 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohamad Thamrin mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan sudah merencanakan pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di semua kecamatan. 

Ingin Mendalami Kondisi Ekonomi? Yuk Langganan Business Insight

Kerja sama dengan sejumlah pihak akan dilakukan, mulai dari sekolah sampai pihak swasta untuk melancarkan vaksinasi ini. 

"Kami bersama Dinkes berupaya agar kuota vaksin untuk Kota Depok dapat ditambah oleh Provinsi Jawa Barat,” kata Thamrin dikutip situs resmi Pemkot Depok pada Jumat (20/8/2021). 

Baca Juga: Simak syarat sekolah tatap muka di Jabodetabek ala Satgas Covid-19

Kenapa minta kuota vaksin ditambah? kata Thamrin, sebab, Kota Depok berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang vaksinasinya sudah hampir mencapai 70%.

Thamrin menyebut, saat ini laju vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Depok telah menyentuh angka 23%. 

Ia memasang target, angka ini bakal mencapai 70% per Oktober 2021 mendatang. "Kami berharap dari 58.989 pelajar SMPN dan swasta yang ada di Kota Depok, 70% sudah divaksin," ujarnya. 

Untuk vaksinasi selanjutnya, Depok masih menunggu ketersediaan vaksin untuk pelajar atau kategori usia 12 tahun ke atas yang menggunakan vaksin Sinovac. 

Meskipun demikian, apabila target itu tercapai, tidak serta-merta pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. 

Kota Depok harus masuk ke dalam zona kuning ataupun hijau terlebih dulu. 

Sebagai informasi, saat ini Depok masih masuk dalam zona oranye alias wilayah risiko sedang penularan Covid-19.

Baca Juga: Ini daftar kabupaten/kota yang bisa buka mal dan restoran saat PPKM

Penulis : Vitorio Mantalean Editor : Jessi Carina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemkot Depok Akan Gencarkan Vaksinasi Pelajar, Target 70 Persen Oktober Nanti".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News