KONTAN.CO.ID - Probolinggo, 29 Oktober 2021. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo memberikan perlindungan jaminan sosial kepada 4.822 pekerja yang terdiri dari nelayan, guru mengaji dan sekolah minggu serta ketua RT/RW di wilayah kota Probolinggo. Seluruh pekerja tersebut mendapatkan perlindungan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJAMSOSTEK selama 3 bulan hingga Desember 2021 dan akan berlanjut secara bertahap pada tahun 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas Pemkot Probolinggo, sehingga seluruh iuran kepesertaan pekerja tersebut dibayarkan melalui APBD. Secara simbolis Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy bersama dengan Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada perwakilan pekerja dalam kegiatan launching perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan kecil, guru mengaji dan ketua RT/RW di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Jum’at(28/10). "Ini suatu terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Probolinggo dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap masyarakat terutama masyarakat yang kurang beruntung, masyarakat kecil dan nelayan kecil. Kepedulian ini luar biasa, tinggal nanti harus dikoordinasikan, dipadukan dengan kebijakan yang ada di pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," tegas Muhadjir.
Pemkot Probolinggo Kucurkan APBD Untuk Daftar 4.822 Pekerja Jadi Peserta BPJAMSOSTEK
KONTAN.CO.ID - Probolinggo, 29 Oktober 2021. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo memberikan perlindungan jaminan sosial kepada 4.822 pekerja yang terdiri dari nelayan, guru mengaji dan sekolah minggu serta ketua RT/RW di wilayah kota Probolinggo. Seluruh pekerja tersebut mendapatkan perlindungan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJAMSOSTEK selama 3 bulan hingga Desember 2021 dan akan berlanjut secara bertahap pada tahun 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas Pemkot Probolinggo, sehingga seluruh iuran kepesertaan pekerja tersebut dibayarkan melalui APBD. Secara simbolis Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy bersama dengan Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada perwakilan pekerja dalam kegiatan launching perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan kecil, guru mengaji dan ketua RT/RW di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Jum’at(28/10). "Ini suatu terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Probolinggo dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap masyarakat terutama masyarakat yang kurang beruntung, masyarakat kecil dan nelayan kecil. Kepedulian ini luar biasa, tinggal nanti harus dikoordinasikan, dipadukan dengan kebijakan yang ada di pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," tegas Muhadjir.