JAKARTA. Rencana Bank Himpunan Saudara 1906 melepas sebagian sahamnya sepertinya bak gayung bersambut. Manajemen bank ini mengaku, tengah didekati investor asing asal Asia, Timur Tengah, dan Australia. Yanto M Purbo, Direktur Utama Bank Saudara, mengatakan, sedikitnya ada 10 investor mancanegara yang aktif melakukan pendekatan ke pemilik. Mereka tertarik memborong mayoritas saham bank ini atau menjadi mitra strategisnya. "Investor lokal termasuk perbankan nasional malah belum ada yang mengajukan penawaran," ujarnya, Senin (20/2). Lewat penegasan itu, Yanto hendak meluruskan informasi yang selama ini menyebutkan, tiga bank BUMN berminat membeli Bank Saudara. Di kalangan pelaku pasar modal santer terdengar BRI, BNI dan Bank Mandiri tertarik untuk akuisisi. Due diligence konon sedang berlangsung.
Pemodal asing menawar Bank Saudara
JAKARTA. Rencana Bank Himpunan Saudara 1906 melepas sebagian sahamnya sepertinya bak gayung bersambut. Manajemen bank ini mengaku, tengah didekati investor asing asal Asia, Timur Tengah, dan Australia. Yanto M Purbo, Direktur Utama Bank Saudara, mengatakan, sedikitnya ada 10 investor mancanegara yang aktif melakukan pendekatan ke pemilik. Mereka tertarik memborong mayoritas saham bank ini atau menjadi mitra strategisnya. "Investor lokal termasuk perbankan nasional malah belum ada yang mengajukan penawaran," ujarnya, Senin (20/2). Lewat penegasan itu, Yanto hendak meluruskan informasi yang selama ini menyebutkan, tiga bank BUMN berminat membeli Bank Saudara. Di kalangan pelaku pasar modal santer terdengar BRI, BNI dan Bank Mandiri tertarik untuk akuisisi. Due diligence konon sedang berlangsung.