DENPASAR. Pemerintah Provinsi Bali, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi, menerapkan gerakan panen air di musim hujan, khususnya untuk daerah tandus yang mengalami kekeringan di musim kemarau. “Sekarang kan lagi musim hujan, ada banjir tapi di daerah marjinal tetap akan kekurangan air. Air yang saat ini cukup melimpah dimusim hujan diharapkan ditampung dengan baik untuk cadangan jika kita mengalami krisis air,” kata Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, disampaikan diacara Podium Bali Bebas Berbicara Apa Saja (PB3AS) lapangan Renon, Denpasar,Bali, Minggu (22/2). Lihadyana juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan membantu bagi masyarakat kurang mampu dengan memberikan tempat penampungan air. Program ini akan dituntaskan tahun ini secepatnya.
Pemprov Bali terapkan gerakan panen air
DENPASAR. Pemerintah Provinsi Bali, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi, menerapkan gerakan panen air di musim hujan, khususnya untuk daerah tandus yang mengalami kekeringan di musim kemarau. “Sekarang kan lagi musim hujan, ada banjir tapi di daerah marjinal tetap akan kekurangan air. Air yang saat ini cukup melimpah dimusim hujan diharapkan ditampung dengan baik untuk cadangan jika kita mengalami krisis air,” kata Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, disampaikan diacara Podium Bali Bebas Berbicara Apa Saja (PB3AS) lapangan Renon, Denpasar,Bali, Minggu (22/2). Lihadyana juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan membantu bagi masyarakat kurang mampu dengan memberikan tempat penampungan air. Program ini akan dituntaskan tahun ini secepatnya.