JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan memperjelas utang pembelian bahan bakar gas (BBG) Transjakarta. "Kami akan memberikan penjelasan mengenai investasi yang diklaim Petross Gas," ujar Sarwo Handayani, Asisten Pembangunan DKI Jakarta. Janji itu muncul setelah sejumlah pejabat Pemprov DKI mangkir dalam rapat dengar pendapat di DPRD DKI Jakarta yang mestinya membahas utang-piutang antara Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Petross, dan Pemprov DKI. "BLU Transjakarta dan Asisten Administrasi Perekonomian Pemprov DKI yang diundang tidak datang," ujar Nurmansyah Lubis, Sekretaris Komisi B DPRD DKI. PGN selama ini merupakan pemasok BBG ke Petross yang merupakan pemilik sekaligus pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Sementara Pemprov merupakan mitra Petross di SPBG sekaligus pemilik Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemprov DKI Akan Perjelas BBG Transjakarta
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji akan memperjelas utang pembelian bahan bakar gas (BBG) Transjakarta. "Kami akan memberikan penjelasan mengenai investasi yang diklaim Petross Gas," ujar Sarwo Handayani, Asisten Pembangunan DKI Jakarta. Janji itu muncul setelah sejumlah pejabat Pemprov DKI mangkir dalam rapat dengar pendapat di DPRD DKI Jakarta yang mestinya membahas utang-piutang antara Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Petross, dan Pemprov DKI. "BLU Transjakarta dan Asisten Administrasi Perekonomian Pemprov DKI yang diundang tidak datang," ujar Nurmansyah Lubis, Sekretaris Komisi B DPRD DKI. PGN selama ini merupakan pemasok BBG ke Petross yang merupakan pemilik sekaligus pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Sementara Pemprov merupakan mitra Petross di SPBG sekaligus pemilik Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News