JAKARTA. Pemerintah mengklaim hambatan pembangunan proyek light rail transit (LRT) Jakarta Bogor Depok dan Bekasi telah terurai. Bahkan, pembangunan proyek ini bisa segera dimulai dan ditargetkan rampung pada 2018 mendatang. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, persoalan trase, pendanaan, serta penggunaan jenis rel telah diputuskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. "Sudah ada pertemuan antara pusat, daerah, dan BUMN yang ditunjuk mengerjakan proyek LRT ini, hari ini semuanya sudah bisa diselesaikan," kata dia, Rabu (8/6). Pembagian trase antara lintas provinsi yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan dan yang melintas di DKI Jakarta yang menjadi kewenangan PT Jakarta Propertindo juga telah disepakati pembagiannya. Ukuran tipe rel juga telah diputuskan untuk menggunakan jenis standard gauge.
Pemprov DKI akan tanggung subsidi tiket LRT
JAKARTA. Pemerintah mengklaim hambatan pembangunan proyek light rail transit (LRT) Jakarta Bogor Depok dan Bekasi telah terurai. Bahkan, pembangunan proyek ini bisa segera dimulai dan ditargetkan rampung pada 2018 mendatang. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, persoalan trase, pendanaan, serta penggunaan jenis rel telah diputuskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. "Sudah ada pertemuan antara pusat, daerah, dan BUMN yang ditunjuk mengerjakan proyek LRT ini, hari ini semuanya sudah bisa diselesaikan," kata dia, Rabu (8/6). Pembagian trase antara lintas provinsi yang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan dan yang melintas di DKI Jakarta yang menjadi kewenangan PT Jakarta Propertindo juga telah disepakati pembagiannya. Ukuran tipe rel juga telah diputuskan untuk menggunakan jenis standard gauge.