KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan besar-besaran untuk posisi petugas pelacakan kontak atau contact tracing. Adapun lowongan yang tersedia adalah 1.545 petugas pelacakan kontak dan 10 data manager dalam usaha penanggulangan pandemi Covid-19. "DKI menambah tenaga profesional untuk melakukan tracing. Itu bukan relawan. Itu tenaga profesional untuk melakukan tracing," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11/2020), seperti dikutip Antara. Anies menyebutkan bahwa pihaknya ingin mencari tenaga profesional pelacak kontak erat dan data manajer untuk memperluas jangkauan pelacakan kontak warga yang terpapar virus corona (COVID-19). Mereka mendaftar secara sukarela dan inisiatif sendiri, tapi bukan jadi relawan. Mereka adalah tenaga profesional yang akan membantu melakukan pelacakan supaya jangkauan pelacakannya lebih luas lagi.
Pemprov DKI butuh 1.545 tenaga profesional untuk melacak kontak kasus Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan besar-besaran untuk posisi petugas pelacakan kontak atau contact tracing. Adapun lowongan yang tersedia adalah 1.545 petugas pelacakan kontak dan 10 data manager dalam usaha penanggulangan pandemi Covid-19. "DKI menambah tenaga profesional untuk melakukan tracing. Itu bukan relawan. Itu tenaga profesional untuk melakukan tracing," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11/2020), seperti dikutip Antara. Anies menyebutkan bahwa pihaknya ingin mencari tenaga profesional pelacak kontak erat dan data manajer untuk memperluas jangkauan pelacakan kontak warga yang terpapar virus corona (COVID-19). Mereka mendaftar secara sukarela dan inisiatif sendiri, tapi bukan jadi relawan. Mereka adalah tenaga profesional yang akan membantu melakukan pelacakan supaya jangkauan pelacakannya lebih luas lagi.