Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis Buat 19.860 Peserta, Begini Caranya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19.860 warga ibu kota berkesempatan untuk mendapat layanan mudik dan balik gratis pada Lebaran 2022 ke 17 kabupaten/kota.

Warga DKI yang berminat dan memenuhi persyaratan bisa mendaftar secara online.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, program mudik dan balik gratis itu akan memfasilitasi warga dan kendaraan roda dua. Tujuan utama layanan gratis itu adalah ke 17 kabupaten/kota di lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.


”Kami menyiapkan layanan mudik dan balik gratis Lebaran 2022 ini untuk 19.680 peserta,” kata Syafrin dilansir dari Kompas.id, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Ada Diskon 60% Tiket Kereta Lebaran dan Flash Sale dari KAI, Dibuka Mulai Besok!

Syarat dan Jadwal Keberangkatan

Syafrin menegaskan, fasilitas mudik dan balik gratis itu diperuntukkan khusus bagi warga yang memiliki KTP domisili DKI Jakarta. Setiap KK bisa mendaftarkan maksimal untuk empat orang.

Syarat lain yang mesti dicermati, calon pemudik yang ingin mengikuti program layanan mudik dan balik gratis itu diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster, membawa sepeda motor, dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke Jakarta.

Syafrin menambahkan, untuk program mudik gratis, layanan akan dibagi menjadi dua. Layanan angkutan sepeda motor para pemudik dengan truk akan dilakukan 26 April 2022 dari Terminal Pulo Gadung.

”Sedangkan keberangkatan dengan bus akan dilaksanakan Rabu, 27 April 2022, yang berlokasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang,” kata Syafrin.

Adapun untuk arus balik dengan program gratis ini, untuk truk pengangkut sepeda motor akan berangkat 7 Mei 2022 dari lokasi masing-masing menuju Terminal Pulo Gadung. Untuk bus akan berangkat dari lokasi masing-masing pada 8 Mei 2022 menuju Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Baca Juga: Bansos, THR, Gaji ke-13 Menggelontor Jelang Lebaran, Ini Efeknya ke Ekonomi

Editor: Yudho Winarto