KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjakan. Imbasnya, kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota kian menipis. Sebagai antisipasi, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah 11 rumah sakit rujukan Covid-19 baru. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pemetaan untuk menentukan rumah sakit mana saja yang bakal dijadikan rujukan Covid-19. "Kami akan lakukan pemetaan perkotaan, untuk melakukan penguatan jejaring di rumah sakit. Selain RSUD, juga rumah sakit swasta yang menjadi mitra DKI," ucapnya di Balai Kota, Kamis (3/9/2020). Dinkes DKI sendiri menargetkan memiliki 5.450 tempat tidur atau bed khusus pasien Covid-19. Rinciannya, sebanyak 4.800 tempat tidur di ruang isolasi dan 650 lainnya di Intensive Care Unit (ICU). Sementara itu, saat ini DKI baru memiliki 4.566 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dengan rincian 4.054 di kamar isolasi dan 513 lainnya di ruang ICU.
Pemprov DKI Jakarta berencana tambah 11 RS rujukan Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjakan. Imbasnya, kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di ibu kota kian menipis. Sebagai antisipasi, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah 11 rumah sakit rujukan Covid-19 baru. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan pemetaan untuk menentukan rumah sakit mana saja yang bakal dijadikan rujukan Covid-19. "Kami akan lakukan pemetaan perkotaan, untuk melakukan penguatan jejaring di rumah sakit. Selain RSUD, juga rumah sakit swasta yang menjadi mitra DKI," ucapnya di Balai Kota, Kamis (3/9/2020). Dinkes DKI sendiri menargetkan memiliki 5.450 tempat tidur atau bed khusus pasien Covid-19. Rinciannya, sebanyak 4.800 tempat tidur di ruang isolasi dan 650 lainnya di Intensive Care Unit (ICU). Sementara itu, saat ini DKI baru memiliki 4.566 tempat tidur khusus pasien Covid-19 dengan rincian 4.054 di kamar isolasi dan 513 lainnya di ruang ICU.