KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI tak bisa memberikan pinjaman modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE. Anies menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta agar peserta OK OCE diberi modal, saat rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022 di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/4). "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dukungan akses permodalan melalui bank serta lembaga keuangan non-bank, tetapi tidak secara langsung," ujar Anies. Anies menambahkan, para peserta OK OCE akan diberi pelatihan perizinan untuk peminjaman modal. "Prosesnya diawali dengan pelatihan dan penyuluhan bagi warga, kemudian warga yang dilatih akan dibekali tata cara pengajuan perizinan, akses pemasaran, pelaporan keuangan hingga memiliki kemampuan sebagai wirausaha mandiri, sehingga akan lebih mudah dalam akses permodalan," ucap dia.
Pemprov DKI pastikan tak bisa beri modal peserta OK OCE Rp 5 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI tak bisa memberikan pinjaman modal bagi peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE. Anies menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta agar peserta OK OCE diberi modal, saat rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022 di Gedung DPRD DKI, Selasa (3/4). "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi dukungan akses permodalan melalui bank serta lembaga keuangan non-bank, tetapi tidak secara langsung," ujar Anies. Anies menambahkan, para peserta OK OCE akan diberi pelatihan perizinan untuk peminjaman modal. "Prosesnya diawali dengan pelatihan dan penyuluhan bagi warga, kemudian warga yang dilatih akan dibekali tata cara pengajuan perizinan, akses pemasaran, pelaporan keuangan hingga memiliki kemampuan sebagai wirausaha mandiri, sehingga akan lebih mudah dalam akses permodalan," ucap dia.