JAKARTA. Meski telah terjadi penyalahgunaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan tidak akan mengikuti saran dari Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana yang mengusulkan agar penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) dilakukan oleh pihak sekolah. Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menilai sistem yang dilakukan saat ini sudah sangat baik. Kalaupun masih terjadi penyalahgunaan, ia menilai jumlahnya tidak besar. "KJP itu memang harus diberikan kepada peserta didik. Mereka yang harus dapat perhatian langsung. Yang kita jaga adalah jangan sampai dana KJP dipakai di luar kebutuhan sekolah," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/8).
Pemprov DKI tak akan ikuti usulan Lulung soal KJP
JAKARTA. Meski telah terjadi penyalahgunaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan tidak akan mengikuti saran dari Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana yang mengusulkan agar penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) dilakukan oleh pihak sekolah. Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat menilai sistem yang dilakukan saat ini sudah sangat baik. Kalaupun masih terjadi penyalahgunaan, ia menilai jumlahnya tidak besar. "KJP itu memang harus diberikan kepada peserta didik. Mereka yang harus dapat perhatian langsung. Yang kita jaga adalah jangan sampai dana KJP dipakai di luar kebutuhan sekolah," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/8).