JAKARTA. Niat Pemerintah DKI Jakarta untuk menerapkan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricingĀ (ERP) di jalanan Ibukota nampaknya akan segera bisa terwujud. Juli nanti bahkan, mereka sudah akan menggelar uji coba penerapan sistem tersebut. Ismanto, Kepala Unit Pengelola Pengendalian Lalu Lintas Dinas Pehubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan di sepanjang Koridor I yang membentang antara Blok M- Kota. "Namun semua masih dalam persiapan," kata Ismanto di Jakarta Kamis (24/4). Ismanto mengatakan, dalam ujicoba ini nantinya, kendaraan yang menjadi peserta ujicoba akan dipasangi alat bernama On Board Unit (OBU), sensor yang terpasang dikendaraan yang tersambung secara otomatis dengan bank pemilik kendaraan. Dengan sistem itu, setiap rekening pemilik mobil yang melewati pintu ERP akan secara otomatis terpotong sesuai dengan tarif ERP yang dikenakan. Ismanto menambahkan, seluruh proses uji coba termasuk peralatan dan biayanya semua ditanggung oleh Kapsch, perusahaan asal Swedia. "Selama uji coba ini sanksi belum diterapkan, ini lebih ke pengenalan sistem saja," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemprov DKI uji coba ERP Juli
JAKARTA. Niat Pemerintah DKI Jakarta untuk menerapkan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricingĀ (ERP) di jalanan Ibukota nampaknya akan segera bisa terwujud. Juli nanti bahkan, mereka sudah akan menggelar uji coba penerapan sistem tersebut. Ismanto, Kepala Unit Pengelola Pengendalian Lalu Lintas Dinas Pehubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa rencananya, uji coba tersebut akan dilakukan di sepanjang Koridor I yang membentang antara Blok M- Kota. "Namun semua masih dalam persiapan," kata Ismanto di Jakarta Kamis (24/4). Ismanto mengatakan, dalam ujicoba ini nantinya, kendaraan yang menjadi peserta ujicoba akan dipasangi alat bernama On Board Unit (OBU), sensor yang terpasang dikendaraan yang tersambung secara otomatis dengan bank pemilik kendaraan. Dengan sistem itu, setiap rekening pemilik mobil yang melewati pintu ERP akan secara otomatis terpotong sesuai dengan tarif ERP yang dikenakan. Ismanto menambahkan, seluruh proses uji coba termasuk peralatan dan biayanya semua ditanggung oleh Kapsch, perusahaan asal Swedia. "Selama uji coba ini sanksi belum diterapkan, ini lebih ke pengenalan sistem saja," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News