SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melarang pemberian parsel Lebaran oleh kalangan pejabat di lingkungan pemerintahan setempat karena dinilai sebagai bentuk gratifikasi. "Sekarang kita akan mendekati Lebaran, tidak ada lagi kirim-kiriman parsel dan tidak lagi bagi-bagi duit. Tidak usah sekda 'ngasih' gubernur, bupati, ataupun wali kota. Itu tidak boleh, itu dilarang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Kamis (26/5). Hal tersebut disampaikan Sri Puryono di hadapan 35 sekretaris daerah pada kegiatan "Workshop Pencegahan Korupsi Terintegrasi Kabupaten dan Kota se-Jateng" di Hotel Novotel Semarang.
Pemprov Jateng larang pemberian parsel Lebaran
SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melarang pemberian parsel Lebaran oleh kalangan pejabat di lingkungan pemerintahan setempat karena dinilai sebagai bentuk gratifikasi. "Sekarang kita akan mendekati Lebaran, tidak ada lagi kirim-kiriman parsel dan tidak lagi bagi-bagi duit. Tidak usah sekda 'ngasih' gubernur, bupati, ataupun wali kota. Itu tidak boleh, itu dilarang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Kamis (26/5). Hal tersebut disampaikan Sri Puryono di hadapan 35 sekretaris daerah pada kegiatan "Workshop Pencegahan Korupsi Terintegrasi Kabupaten dan Kota se-Jateng" di Hotel Novotel Semarang.