KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengklaim pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. 

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim merangkak naik sejak wacanan pembangunan IKN bergema pada tahun 2019. 

"Ketika IKN ditetapkan oleh Presiden Jokowi saat itu, roda ekonomi, aktivitas ekonomi, bandara, hotel langsung tumbuh dengan kegiatan survei," jelas Sri dalam Konferensi Pers Persiapan Pemprov Menyambut Upacara HUT-79 RI di IKN, di pantau secara daring, Kamis (18/7). 

Sri mengklaim pada saat masa pemulihan pasca pandemi 2022, Balikpapan menjadi kota yang memiliki tingkat keterisian hotel tertinggi di Indonesia. 

Baca Juga: Hotel di Balikpapan Mendapat Berkah dari Pembangunan IKN

"Balikpapan dan Samarinda sejak IKN dibangun memang memiliki dampak yang paling terbesar," urai Sri. 

Hingga kini, pertumbuhan ekonomi di Kaltim menurutnya terus terjaga. Pada tahun 2023, Kaltim mencatatkan pertumbuhan ekonomi diatas nasional yakni 6,4% (yoy).

Bahkan, pada triwulan pertama 2024, pertumbuhan ekonomi di Kaltim tembus 7,3% (yoy) atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,6% (yoy). 

Peningkatan ini didasarkan pada meningkatnya aktivitas pembangunan di IKN yang turut mendongkrak kinerja sektor perdagangan di Kaltim. 

"Ini dampaknya sudah terasa karena aktivitas IKN," jelas Sri. 

Baca Juga: Permintaan Rumah di Sekitar Wilayah Kawasan IKN Tumbuh 63,4%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati