Pemprov suntik modal Bank DKI Rp 3 triliun



JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Bank DKI. Salah satunya adalah dengan melakukan perubahan Perda Penambahan Modal Disetor pada Bank DKI.Menurut Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono, penyertaan modal pemerintah kepada Bank DKI akan mulai dilakukan tahun depan dengan nilai sekitar Rp 3 triliun. “Saat ini modal yang telah disetor Rp 2,93 triliun, masih kurang sekitar Rp 560 milliar," kata Eko, Minggu, (24/8)Eko menegaskan peningkatan modal dasar ini penting dilakukan agar Bank DKI bisa masuk ke BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) III. Sehingga suntikan modal Rp3 triliun akan dilakukan pada tahun 2015 mendatang. "Rencana Pemrov DKI Jakarta itu akan meningkatkan modal inti bank menjadi Rp7 triliun pada 2015," ujar Eko.Selain itu, CAR (capital adequacy ratio atau rasio kecukupan modal) Bank DKI juga bertambah dari yang per Juli 2014 19,32% bisa mencapai lebih dari 20%. Bank DKI menargetkan pada 2016, Bank DKI dapat menjadi bank pilihan untuk kategori bank kelas menengah. "Kami yakin ini akan tercapai mengingat kinerja keuangan Bank DKI yang terus menunjukkan peningkatan," pungkas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto