Pemudik demo akibat tak kebagian tiket kapal Pelni



AMBON. Puluhan calon penumpang kapal Pangorango tujuan Ambon-Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku terlibat kericuhan dengan polisi dan petugas Pelni saat berunjuk rasa di Kantor Pelni Cabang Ambon di Jalan Pattimura, Sabtu (25/6/2016).

Puluhan calon penumpang ini marah dan mendatangi kantor Pelni sambil melakukan aksi protes lantaran mereka tidak kebagian tiket kapal.

Kapal yang hendak mereka tumpangi ini telah bertolak dari pelabuhan Yos Sudarso sehingga mereka gagal berangkat.


Di kantor Pelni puluhan calon penumpang ini lalu mempersoalkan pelayanan dan kebijakan dari PT Pelni yang mereka nilai tidak adil, pasalnya para calon penumpang ini tidak bisa mendapatkan tiket dan terpaksa harus gagal berangkat.

“Kami tidak terima dengan kebijakan Pelni, ini kebijakan yang sangat merugikan kami,” kata Nurdin salah satu calon penumpang yang ikut dalam aksi protes tersebut.

Mereka menilai PT Pelni telah mengabaikan haknya sebagai calon penumpang.  Warga kecewa lantaran kapal Pangorango ini akan kembali setelah Lebaran nanti.

“Kami minta PT Pelni bisa mencari solusi lain agar calon penumpang menuju Bula dan sekitarnya tidak terlantar dan bisa belebaran dengan keluarga di kampung halaman,” sebut calon penumpang lainnya.

Aksi unjuk rasa yang semula berlangsung tertib ini berubah menjadi ricuh setelah para calon penumpang memaksa masuk untuk menemui pimpinan PT Pelni Cabang Ambon namun dihalangi aparat kepolisian dan petugas keamanan kantor.

Dalam kericuhan itu polisi langsung mengamankan para calon penumpang ke atas mobil dan membawa mereka ke kantor Polres Pulau Ambon di kawasan Perigi Lima. (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan