KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan memprediksikan masyarakat yang bergerak dalam momentum mudik Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka ini tumbuh 14,2% ketimbang prediksi pergerakan masyarakat di momen mudik Lebaran tahun 2020 yang sebanyak 85,5 juta orang.

Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) juga punya pandangan serupa. IPOMI mencatat, reservasi calon penumpang dari mulai saat ini hingga H-7 lebaran sudah mencapai 85% dari masing-masing kapasitas perusahaan otobus (PO).

"Kami belum melihat berapa besar nya tumbuh dari tahun lalu karena reservasi tiket masih berlangsung," ungkap Ketua IPOMI Kurnia Lesani ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/3).

Baca Juga: PO SAN Merilis 10 Unit Bus Terbaru dengan Sasis Mercedes-Benz

Kurnia menyebutkan, para PO juga sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi momentum Ramadan kali ini. Salah satunya mempersiapkan SDM dan crew karena ritase yang meningkat.

"Untuk bus tambahan kami akap dibantu oleh PO yang pelayanannya pariwisata," sebut dia.

Terkait tarif, IPOMI mengungkap, para PO pasti melakukan penyesuaian tarif berkisar 25%-35% dari tarif yang berlaku saat ini. Biasanya kenaikan tarif tersebut berlaku mulai dari H-7 lebaran sampai dengan H+10 lebaran.

Hingga saat ini rute favorit di Pulau Jawa masih ke daerah Jawa Tengah dan Solo Raya.

Baca Juga: PO Transport Express Jaya Luncurkan 8 Armada Bus Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat