KONTAN.CO.ID - BANTEN. PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra untuk mengantisipasi lonjakan pemudik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) musim mudik Lebaran 2025. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun lalu, seiring dengan semakin meningkatnya pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan PLN dalam mendukung perjalanan pemudik EV dengan memperluas infrastruktur pengisian daya.

“PLN menyiapkan lima kali lipat dibandingkan dengan tahun kemarin. Kenapa? Karena masyarakat sekarang sudah banyak yang membeli mobil listrik," kata Bahlil di Cilegon, Banten, Kamis (13/3).

GAGASAN: Bencana Sumatera dan Kebisingan Media Sosial

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Menurut Bahlil, rata-rata setiap 20 kilometer sudah tersedia SPKLU dan PLN juga menyediakan teknologi pemantauan online untuk membantu jika terjadi kendala di lapangan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan, peningkatan jumlah SPKLU didasarkan pada pemantauan okupansi tahun lalu.

“Tahun lalu ada sekitar 108 itu yang okupansinya sangat tinggi sekali. Nah kemudian ada sekitar seribu. Nah untuk yang okupansi tinggi memang lokasi di daerah strategis, maka kami tingkatkan sesuai arahan dari Pak Menteri ESDM 7,5 kali lipat," ujar Darmawan.

Sebelumnya, PLN mencatat jumlah pemudik EV pada Lebaran 2024 mencapai 4.314 kendaraan, dan tahun ini diproyeksikan meningkat hingga 21.570 kendaraan.

Baca Juga: Konsumsi Listrik EV di SPKLU Meningkat 500% Sepanjang Nataru

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti merinci total terdapat 3.529 SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra di 2.400 titik di seluruh Indonesia, dengan rincian sebagai berikut: Sumatra: 431 unit, Jawa: 2.448 unit, Bali: 166 unit, Kalimantan: 215 unit, Sulawesi: 145 unit, Maluku: 26 unit, Nusa Tenggara: 72 unit, Papua: 26 unit

Selain itu, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile di jalur Trans Jawa-Sumatra, yang akan berfungsi sebagai cadangan bagi pemudik yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Untuk mempermudah pemudik EV, PLN menghadirkan fitur digital melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan SPKLU terdekat.

Selain itu, fitur Trip Planner memungkinkan pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik pengisian daya secara optimal.

“Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Dengan fitur PLN Mobile, mereka bisa mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya selama perjalanan,” tutup Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News