KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor media dipandang masih berpotensi bertumbuh di tahun ini. Terlebih seiring pemulihan ekonomi sehingga diperkirakan dapat meningkatkan iklan. Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menilai dengan semakin baiknya perekonomian Indonesia akan membuat emiten akan kembali banyak menggunakan iklan di televisi sebagai sarana memasarkan penjualan produknya. Kemudian, momen Lebaran juga akan meningkatkan pendapatan iklan di televisi, khususnya emiten dari sektor consumer.
Di sisi lain, dirinya berpandangan sektor ini masih lagging di tengah kinerja IHSG yang telah mencapai 7.200. "Sehingga para pelaku pasar bisa melakukan
buy," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/4).
Baca Juga: IHSG Berpeluang Terkoreksi pada Senin (11/4) Lebih mengerucut, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) mengumumkan memperoleh hak siar untuk Liga Inggris. Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan katalis positif bagi perseroan lantara liga tersebut merupakan liga terpopuler dan paling banyak di tonton di dunia. "Hal ini akan meningkatkan jumlah penonton atau audience, sehingga dapat meningkatkan pendapatan iklan," katanya. Walaupun begitu, dia menilai di antara emiten media dirinya lebih menjagokan PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN). Menurutnya, masyarakat Indonesia mayoritas masih lebih tertarik terhadap tayangan hiburan dan film. Di sisi lain, jika mengacu pada PER kedua emiten, maka valuasi MNCN dilihatnya lebih murah di level 6,41 kali. Sementara, PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) yang merupakan anak usaha EMTK memiliki valuasi 15,81 kali.
William pun merekomendasikan untuk
buy on weakness saham SMCA dengan target penguatan ke Rp 330. Lalu MNCN dengan target penguatan ke Rp 1.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto