Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Dinilai Lebih Baik Dibanding Krisis 1998



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Capaian pemulihan ekonomi Indonesia seusai dihantam krisis pandemi Covid-19 pada 2020 dianggap lebih baik jika dibandingkan saat krisis 1998.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menerangkan saat mengalami krisis pandemi Covid-19 pada 2020, status ekonomi Indonesia turun dari level upper middle income menjadi lower middle income.

"Padahal pada 2019, Indonesia baru saja graduate atau meningkat statusnya dari lower middle income ke upper middle income. Begitu terkena krisis pandemi Covid-19 statusnya kembali turun," ucap dia dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Rabu (1/3).


Baca Juga: Begini Prospek IHSG pada Tahun 2023 dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia

Namun, Amalia mengatakan tindakan cepat pemerintah mengatasi krisis tersebut dalam waktu 2 tahun membuat status Indonesia kembali menjadi upper middle income ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,31% pada 2022.

Dia menyebut capaian itu jauh lebih baik dibandingkan krisis ekonomi yang terjadi pada 1998-1999.

"Sebab, waktu itu Indonesia membutuhkan 4 tahun untuk mengembalikan status dari low income menjadi lower middle income," ujarnya.

Baca Juga: Lanjutkan Strategi Ekspansi, Emiten Pelayaran Gencar Tambah Armada Tahun ini

Akan tetapi, Amalia menyampaikan tugas pemerintah tidak berhenti dengan membawa status Indonesia menjadi upper middle income. 

Dia menyebut Indonesia memiliki visi dan harapan untuk menjadi negara yang berstatus high income pada 2045. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berusaha agar visi tersebut bisa terwujud. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli