KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia produk dan layanan dokumen security serta dokumen bisnis, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (
JTPE) menilik peluang dari pulihnya ekonomi Indonesia untuk menggenjot kinerja di sepanjang tahun ini. Manajemen perusahaan optimistis, JTPE mampu meraup pertumbuhan penjualan dan laba masing-masing 12% dan 10%
year on year (yoy). Optimisme ini juga didukung oleh realisasi kinerja hingga semester pertama yang diklaim masih
on track dengan target tahun ini. "Realisasi baik penjualan maupun laba itu masih sesuai target,
on track tumbuh dibandingkan semester pertama 2021," ungkap Direktur Keuangan dan Akuntansi JTPE Lukito Budiman, dalam paparan publik virtual, Rabu (29/6).
JTPE belum merilis secara resmi laporan keuangan semester I-2022. Namun, per Maret lalu saja, perusahaan ini telah membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 53,3% yoy menjadi Rp 167 miliar.
Baca Juga: Permintaan Security Document Meningkat, JTPE Bidik Pendapatan Tumbuh 12% Tahun Ini Lukito bilang, produk keamanan masih menjadi kontributor utama penjualan JTPE di tahun 2022. Di mana, persentasenya masih mencapai 85%, dan 15% sisanya berasal dari produk non keamanan. Dari sisi geografis, pasar domestik masih mendominasi penjualan dengan kontribusi sebanyak 65%, sedangkan 35% lainnya berasal dari pasar ekspor. Capaian positif juga ditunjukkan dari laba bersih JTPE yang terpantau naik signifikan 76,9% yoy, dari semula Rp 7,4 miliar pada kuartal I-2021, menjadi Rp 13,1 miliar di kuartal pertama tahun ini. Untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini, JTPE menyiapkan sejumlah langkah strategi bisnis. Menurut Lukito, pihaknya ingin mengembalikan segmen pasar yang sempat terdampak oleh pandemi, seperti segmen hotel dan hiburan. "Yang perlu dikethaui di tahun 2022 ini sejalan dengan
recovery ekonomi Indonesia dari pandemi yang sudah mulai melandai, banyak perusahaan yang dulunya terdampak, selebihnya kami akan fokus untuk menggarap atau masuk ke dalam sektor-sektor yang dulunya terdampak pandemi," ujar Lukito. Di samping itu, perusahaan juga akan fokus untuk terus menggenjot kinerja penjualan dari produk keamanan. Lantaran produk keamanan ini memberikan margin yang cukup tinggi bagi perusahaan.
Meskipun pasar domestik masih mendominasi penjualan, ke depannya JTPE akan tetap akan berupaya meningkatkan kontribusi dari pasar luar negeri. Salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan memenuhi setiap standar kualifikasi yang digunakan di negara bersangkutan, sehingga produk JTPE bisa diterima dengan baik oleh para pelanggan di pasar luar negeri. "Mengingat sekarang ada beberapa tekanan global itu ada efeknya, tapi kami manajemen tetap optimis untuk pasar luar negeri tiap tahun akan meningkat," ujar Lukito. Selama ini produk-produk JTPE sudah dipasarkan ke beberapa negara, seperti Philipina, Singapura, Amerika Serikat, India, Australia, Afrika Selatan, Itali, dan lain-lain. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .