KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko gagal bayar obligasi korporasi maupun surat utang jangka menengah atawa medium term notes (MTN) meningkat di tengah ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Sementara, pandemi Covid-19 masih terus meluas. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama di bulan pertama tahun ini, terdapat empat perusahaan yang menunda pembayAran bunga MTN. Pertama, MTN I Oligo Infrastruktur Indonesia Seri B yang bergerak di sektor infrastruktur. Kedua, MTN Rekapastika Asri I tahun 2019 seri A dan MTN Pasir Berlian I tahun 2016 seri A-C yang bergerak di sektor properti. Terakhir, MTN Maxx Coffee Prima I tahun 2018 seri A-D di sektor horeka.
Pemulihan ekonomi lambat, risiko gagal bayar surat utang berpotensi meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko gagal bayar obligasi korporasi maupun surat utang jangka menengah atawa medium term notes (MTN) meningkat di tengah ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Sementara, pandemi Covid-19 masih terus meluas. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama di bulan pertama tahun ini, terdapat empat perusahaan yang menunda pembayAran bunga MTN. Pertama, MTN I Oligo Infrastruktur Indonesia Seri B yang bergerak di sektor infrastruktur. Kedua, MTN Rekapastika Asri I tahun 2019 seri A dan MTN Pasir Berlian I tahun 2016 seri A-C yang bergerak di sektor properti. Terakhir, MTN Maxx Coffee Prima I tahun 2018 seri A-D di sektor horeka.