Pemulihan listrik di Hokkaido pascagempa akan makan waktu sepekan



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemulihan listrik secara penuh di Pulau Hokkaido akan perlu waktu setidaknya sepekan setelah gempa yang terjadi hari ini. Menteri Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko mengatakan, pembangkit listrik terbesar pulau ini rusak.

Seko mengatakan, pemerintah akan memulihkan sebagian pasokan listrik di beberapa area segera setelah Hokkaido Electric Power Co memperbaiki pembangkit Sunagawa.

Hokkaido Electric berniat memulai perbaikan pada pembangkit Tomato-Atsuma yang memasok separuh listrik di Hokkaido. Tapi, perbaikan in perlu waktu setidaknya sepekan setelah munculnya kebakaran di turbin No. 4, kerusakan boiler di unit No. 1 dan No. 2.

Hokkaido Electric sudah menghidupkan emat unit pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 300 megawatt. Hari ini juga, pembangkit listrik tenaga uang Sunagawa akan dihidupkan dengan pasokan listrik sekitar 20 MW.

Pemulihan listrik lainnya adalah pembangkit batubara Naie berkapasitas 350 MW, pembangkit dengan bahan bakar minyak Date 700 MW, dan pembangkit minyak Shiriuchi 700 MW besok.

Total pemulihan listrik 2,9 gigawatt diperkirakan rampung pada Jumat sore. Jika melihat konsumsi listrik puncak Hokkaido yang mencapai 3,8 GW, Seko memperkirakan perlu waktu hingga pekan depan hingga listrik mengalir normal.

Hokkaido Electric mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak pendirian perusahaan ini pada 1951, Pulau Hokkaido kehilangan seluruh pasokan listrik.

Editor: Wahyu T.Rahmawati