JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) diperkirakan dapat memperpanjang penurunan dari level tertinggi dua tahun. Hal tersebut disebabkan oleh pulihnya produksi global yang lebih cepat dari perkiraan. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) pukul 17.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2016 di Malaysia Derivative Exchange tergerus 1,6% ke level RM 2.519 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd menyatakan, harga CPO bisa meluncur kembali ke RM 2.500 per metrik ton dengan pemulihan output cukup kuat di bulan Juli mendatang sehingga membuat pasokan terus meningkat. Mistry memperkirakan pergerakan harga CPO akan berada di kisaran RM 2.600 - RM 2.800 per metrik ton dari saat ini hingga bulan Juli.
Pemulihan produksi menghadang harga CPO
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) diperkirakan dapat memperpanjang penurunan dari level tertinggi dua tahun. Hal tersebut disebabkan oleh pulihnya produksi global yang lebih cepat dari perkiraan. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) pukul 17.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Agustus 2016 di Malaysia Derivative Exchange tergerus 1,6% ke level RM 2.519 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd menyatakan, harga CPO bisa meluncur kembali ke RM 2.500 per metrik ton dengan pemulihan output cukup kuat di bulan Juli mendatang sehingga membuat pasokan terus meningkat. Mistry memperkirakan pergerakan harga CPO akan berada di kisaran RM 2.600 - RM 2.800 per metrik ton dari saat ini hingga bulan Juli.