KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021. 

Dalam laporan ADB terbaru berjudul Asian Development Outlook Supplement - July 2021, lembaga tersebut memperkriakan pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 4,1%, atau menurun dari prediksi sebelumnya yang sebesar 4,5%. 

Hal ini seiring dengan gelombang kedua Covid-19 yang meningkat pesat pada akhir Juni 2021 dan awal Juli 2021 yang menyebabkan pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas ketat. 

“Angka positif meningkat pesat, dan adanya PPKM yang diterapkan oleh pemerintah mulai dari 3 Juli 2021,” ujar ADB dalam laporannya, seperti dikutip Selasa (27/7). 

Baca Juga: Mundur dari rekor, Wall Street memerah jelang laporan pendapatan perusahaan teknologi

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai akan menghambat proses pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional yang padahal sudah mulai terlihat di kuartal II-2021. 

Sehingga, pada kuartal III-2021 dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi akan menurun. Sayangnya, lembaga tersebut belum mengungkapkan prediksinya akan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tersebut. 

Ke depan, pemulihan ekonomi Indoensia akan sangat bergantung pada kapan aktivitas ekonomi mulai berjalan kembali.  Tak hanya itu, pemulihan juga akan bergantung pada kebijakan fiskal yang suportif serta permintaan ekspor yang meningkat. 

Selanjutnya: ADB pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,1%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi