JAKARTA. Pertumbuhan rekening simpanan valuta asing (valas) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai 24% di akhir Februari 2015. Sementara tingkat loan to deposit ratio (LDR) valas masih dibawah 70%. Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, sampai akhir Februari 2015, pertumbuhan rekening valas BRI masih sejalan dengan pertumbuhan rekening dana pihak ketiga (DPK) BRI di akhir tahun 2014 yang mencapai 24% secara year on year (yoy). "Sementara dari sisi nominal, pertumbuhan DPK valas BRI di tahun 2014 memang lebih rendah dibanding tahun 2013," kata Budi pada KONTAN, Rabu (22/4). Sayangnya Budi enggan membeberkan jumlah rekening valas serta nominal simpanan DPK valas BRI sampai akhir Februari 2015. Ia hanya menjelaskan bahwa komposisi pinjaman valas BRI kini berada di kisaran 11,5% dari total outstanding pinjaman valas BRI di akhir 2014. "Kini LDR valas kami masih dibawah 70%," ujar Budi.
Penabung valas di BRI tumbuh 24%
JAKARTA. Pertumbuhan rekening simpanan valuta asing (valas) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai 24% di akhir Februari 2015. Sementara tingkat loan to deposit ratio (LDR) valas masih dibawah 70%. Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, sampai akhir Februari 2015, pertumbuhan rekening valas BRI masih sejalan dengan pertumbuhan rekening dana pihak ketiga (DPK) BRI di akhir tahun 2014 yang mencapai 24% secara year on year (yoy). "Sementara dari sisi nominal, pertumbuhan DPK valas BRI di tahun 2014 memang lebih rendah dibanding tahun 2013," kata Budi pada KONTAN, Rabu (22/4). Sayangnya Budi enggan membeberkan jumlah rekening valas serta nominal simpanan DPK valas BRI sampai akhir Februari 2015. Ia hanya menjelaskan bahwa komposisi pinjaman valas BRI kini berada di kisaran 11,5% dari total outstanding pinjaman valas BRI di akhir 2014. "Kini LDR valas kami masih dibawah 70%," ujar Budi.