KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bisnis di tahun akibat pandemi ini tidak menyurutkan langkah PT Kino Indonesia Tbk (KINO) untuk menambah kapasitas produksi. Belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 350 miliar-Rp 400 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi 16%-33% dari capex tahun lalu. Hingga Juni, Kino mengatakan capex yang sudah direalisasikan untuk keperluan menambah kapasitas produksi mencapai Rp 211 miliar. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, program ekspansi bisnis akan diapresiasi investor. "Ekspansi demi meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas KINO agar unggul kompetensinya di pasar," kata Nafan, Kamis (9/10).
Penambahan kapasitas produksi menambah daya tarik saham Kino Indonesia (KINO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bisnis di tahun akibat pandemi ini tidak menyurutkan langkah PT Kino Indonesia Tbk (KINO) untuk menambah kapasitas produksi. Belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 350 miliar-Rp 400 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi 16%-33% dari capex tahun lalu. Hingga Juni, Kino mengatakan capex yang sudah direalisasikan untuk keperluan menambah kapasitas produksi mencapai Rp 211 miliar. Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas mengatakan, program ekspansi bisnis akan diapresiasi investor. "Ekspansi demi meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas KINO agar unggul kompetensinya di pasar," kata Nafan, Kamis (9/10).