KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengklaim kekayaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan bertambah mencapai US$ 1 triliun. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, jika dikonversi menjadi Rp16.811 triliun di mana saat ini, aset BUMN mencapai Rp14.000 triliun, artinya kurang sekitar Rp2.000 triliun. Nailul menilai dalam waktu dekat cukup susah bagi Danantara mencapai kekayaan US$ 1 triliun. Kecuali memang ada strategi yang mempercepat investasi Danantara.
Penambahan Kekayaan Danantara Jadi US$ 1 Triliun Diprediksi Butuh Waktu Lama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengklaim kekayaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan bertambah mencapai US$ 1 triliun. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, jika dikonversi menjadi Rp16.811 triliun di mana saat ini, aset BUMN mencapai Rp14.000 triliun, artinya kurang sekitar Rp2.000 triliun. Nailul menilai dalam waktu dekat cukup susah bagi Danantara mencapai kekayaan US$ 1 triliun. Kecuali memang ada strategi yang mempercepat investasi Danantara.