KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penamban lahan tambak garam yang direncanakan pemerintah seluas 3.945 hektare (ha) dinilai belum mampu penuhi kebutuhan garam nasional. Jakfar Sodikin, Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) memperkirakan, produksi normal dari lahan tersebut sebesar 100 ton per ha tiap tahunnya. Berdasarkan hitungan tersebut diperkirakan produksi mencapai hampir 400.000 ton per tahun. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan garam nasional yang mencapai lebih dari 4 juta ton per tahun. Perkiraan tersebut juga sudah ditambah dengan hasil produksi yang sudah ada selama ini. Saat ini produksi garam diperkirakan sebesar 1,25 juta ton.
Penambahan lahan belum penuhi kebutuhan garam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penamban lahan tambak garam yang direncanakan pemerintah seluas 3.945 hektare (ha) dinilai belum mampu penuhi kebutuhan garam nasional. Jakfar Sodikin, Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) memperkirakan, produksi normal dari lahan tersebut sebesar 100 ton per ha tiap tahunnya. Berdasarkan hitungan tersebut diperkirakan produksi mencapai hampir 400.000 ton per tahun. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan garam nasional yang mencapai lebih dari 4 juta ton per tahun. Perkiraan tersebut juga sudah ditambah dengan hasil produksi yang sudah ada selama ini. Saat ini produksi garam diperkirakan sebesar 1,25 juta ton.