KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2020 pemerintah akan melakukan peningkatan (upsize) target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini dilakukan untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sampai dengan akhir tahun ini. Apabila pada lelang biasanya, target penerbitan Surat Utang Negara (SUN) setiap minggu sekitar Rp 30 triliun, maka Kemenkeu akan meningkatkan target lelang tersebut menjadi Rp 40 triliun. Sementara itu, untuk target penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari yang sebelumnya Rp 10 triliun, juga akan ditingkatkan menjadi Rp 15 triliun. Baca Juga: Sepanjang semester I, defisit APBN 2020 capai Rp 257,8 triliun
Penambahan nilai target lelang dinilai belum berisiko timbulkan crowding out
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2020 pemerintah akan melakukan peningkatan (upsize) target penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini dilakukan untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sampai dengan akhir tahun ini. Apabila pada lelang biasanya, target penerbitan Surat Utang Negara (SUN) setiap minggu sekitar Rp 30 triliun, maka Kemenkeu akan meningkatkan target lelang tersebut menjadi Rp 40 triliun. Sementara itu, untuk target penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari yang sebelumnya Rp 10 triliun, juga akan ditingkatkan menjadi Rp 15 triliun. Baca Juga: Sepanjang semester I, defisit APBN 2020 capai Rp 257,8 triliun