KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melanjutkan agenda penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk tahun buku 2021. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, penambahan SPKLU bakal menyasar seluruh kota besar yang ada. “Karena pembeli mobil listrik adalah daerah perkotaan yang mobilitas tinggi dan probabilitas pengguna lebih banyak,,” ujar Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (4/8). Menurut proyeksi PLN, kebutuhan SPKLU bakal mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2021, total kebutuhan SPKLU diperkirakan baru mencapai 168 unit dengan 1 asumsi kebutuhan 1 SPKLU untuk 10 kendaraan listrik.
Penambahan SPKLU PLN tahun ini direncanakan menyasar kota-kota besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih melanjutkan agenda penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk tahun buku 2021. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, penambahan SPKLU bakal menyasar seluruh kota besar yang ada. “Karena pembeli mobil listrik adalah daerah perkotaan yang mobilitas tinggi dan probabilitas pengguna lebih banyak,,” ujar Bob kepada Kontan.co.id, Rabu (4/8). Menurut proyeksi PLN, kebutuhan SPKLU bakal mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun mendatang. Pada tahun 2021, total kebutuhan SPKLU diperkirakan baru mencapai 168 unit dengan 1 asumsi kebutuhan 1 SPKLU untuk 10 kendaraan listrik.