KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di acara Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan 15 nota kesepahaman (MoU) oleh perusahaan dan institusi pemerintah kedua negara. Kerja sama ini meliputi sektor energi, properti, mesin, teknologi, dan kosmetika. Total komitmen investasi yang bersifat business to business (B-to-B) dari hasil MoU tersebut mencapai US$ 5,76 miliar. Kesepakatan yang terjadi di sektor industri, di antaranya Hyundai Engineering yang bermitra dengan PT Sulfindo Adiusaha untuk pengembangan pabrik kimia yang akan menghasilkan produk vinyl chloride monomer (VCM) dan poly vinyl chloride (PVC) di Merak, Banten dengan nilai investasi sebesar US$ 200 juta.
Penandatanganan 15 MoU perusahaan Korsel dan Indonesia capai US$ 5,76 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di acara Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan 15 nota kesepahaman (MoU) oleh perusahaan dan institusi pemerintah kedua negara. Kerja sama ini meliputi sektor energi, properti, mesin, teknologi, dan kosmetika. Total komitmen investasi yang bersifat business to business (B-to-B) dari hasil MoU tersebut mencapai US$ 5,76 miliar. Kesepakatan yang terjadi di sektor industri, di antaranya Hyundai Engineering yang bermitra dengan PT Sulfindo Adiusaha untuk pengembangan pabrik kimia yang akan menghasilkan produk vinyl chloride monomer (VCM) dan poly vinyl chloride (PVC) di Merak, Banten dengan nilai investasi sebesar US$ 200 juta.