KONTAN.CO.ID - MEDAN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan agar penanganan darurat bencana banjir di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dapat selesai dalam tiga minggu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki usai meninjau lokasi banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan dan Kota Tebing Tinggi, Senin (7/12/2020). "Penanganan darurat harus selesai dalam 2 hingga 3 minggu. Gerakkan semua dan tambahkan alat berat yang ada. Libatkan penyedia jasa/kontraktor agar lebih cepat. Jangan sampai hujan besar datang, banjir terulang lagi, karena menurut prediksi BMKG curah hujan masih akan tinggi hingga awal tahun 2021," ujar Menteri Basuki. Diungkapkan Menteri Basuki, tinjauan hari ini atas perintah Presiden Joko Widodo. "Banjir di Sumatera terjadi di beberapa titik. Saya berbagi tugas dengan Pak Wakil Menteri (Wamen Jhon Wempi Wetipo). Saya ke Sumut, beliau meninjau banjir di Aceh Utara," tuturnya.
Penanganan darurat banjir Kota Medan dan Tebing Tinggi ditargetkan selesai 3 minggu
KONTAN.CO.ID - MEDAN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan agar penanganan darurat bencana banjir di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dapat selesai dalam tiga minggu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki usai meninjau lokasi banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan dan Kota Tebing Tinggi, Senin (7/12/2020). "Penanganan darurat harus selesai dalam 2 hingga 3 minggu. Gerakkan semua dan tambahkan alat berat yang ada. Libatkan penyedia jasa/kontraktor agar lebih cepat. Jangan sampai hujan besar datang, banjir terulang lagi, karena menurut prediksi BMKG curah hujan masih akan tinggi hingga awal tahun 2021," ujar Menteri Basuki. Diungkapkan Menteri Basuki, tinjauan hari ini atas perintah Presiden Joko Widodo. "Banjir di Sumatera terjadi di beberapa titik. Saya berbagi tugas dengan Pak Wakil Menteri (Wamen Jhon Wempi Wetipo). Saya ke Sumut, beliau meninjau banjir di Aceh Utara," tuturnya.