KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hubungan Amerika Serikat dan China yang kembali memanas setelah muncul kasus ekstradisi petinggi Huawei, Meng Wanzhou. Respons pelaku pasar terhadap peristiwa tersebut justru menguatkan dollar AS. Mengutip Bloomberg, di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,50% ke Rp 14.553 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,15% ke Rp 14.517 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan pelemahan rupiah hari ini mayoritas dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yaitu hubungan China dan AS yang kembali memanas.
Penangkapan direktur Huawei ikut melemahkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hubungan Amerika Serikat dan China yang kembali memanas setelah muncul kasus ekstradisi petinggi Huawei, Meng Wanzhou. Respons pelaku pasar terhadap peristiwa tersebut justru menguatkan dollar AS. Mengutip Bloomberg, di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,50% ke Rp 14.553 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,15% ke Rp 14.517 per dollar AS. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan pelemahan rupiah hari ini mayoritas dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yaitu hubungan China dan AS yang kembali memanas.