JAKARTA. Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Gellwyn Yusuf mengatakan pembatasan penangkapan terhadap lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.) dilakukan karena adanya penurunan ukuran spesies. Menurutnya, penurunan ukuran tersebut akan berdampak pada regenerasi dari setiap spesies. “Alasan mengapa kita ingin ada pembatasan dari penangkapan karena stok sudah berkurang dari masing-masing jenis ini. Data kami menunjukkan penangkapan sudah berlebih dari daya tampung masing-masing. Oleh karena itu kita perlu mengatur batasan, ini memang jadi perdebatan, tapi bisa kita jelaskan,” jelas Gellwyn di Kantornya, Jakarta, Senin (19/1/2015). Pelaksana Tugas Kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Ahmad Poernomo, menjelaskan bahwa di beberapa daerah semakin menurun ukurannya. Menurut penelitian, kelompok komoditas ini perlu waktu tertentu untuk regenerasi.
Penangkapan kepiting, lobster & rajungan dibatasi
JAKARTA. Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Gellwyn Yusuf mengatakan pembatasan penangkapan terhadap lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.) dilakukan karena adanya penurunan ukuran spesies. Menurutnya, penurunan ukuran tersebut akan berdampak pada regenerasi dari setiap spesies. “Alasan mengapa kita ingin ada pembatasan dari penangkapan karena stok sudah berkurang dari masing-masing jenis ini. Data kami menunjukkan penangkapan sudah berlebih dari daya tampung masing-masing. Oleh karena itu kita perlu mengatur batasan, ini memang jadi perdebatan, tapi bisa kita jelaskan,” jelas Gellwyn di Kantornya, Jakarta, Senin (19/1/2015). Pelaksana Tugas Kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Ahmad Poernomo, menjelaskan bahwa di beberapa daerah semakin menurun ukurannya. Menurut penelitian, kelompok komoditas ini perlu waktu tertentu untuk regenerasi.