KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi se-Indonesia (APPSANTI) memprotes penangkapan terhadap Robertus Robert Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) oleh Kepolisian. Mereka menilai, penangkapan tersebut mengusik akal sehat dan kebebasan akademik. Ketua APPSANTI Ubedilah Badrun mengatakan, saat ini, Robertus dalam pemeriksaan kepolisian di Mabes Polri setelah ditangkap pada Rabu (6/3) malam pukul 23.00 WIB. Menurutnya, penangkapan Robertus mengusik akal sehat dan nurani sebagai sesama akademisi. "Penangkapan ini juga mengusik akal sehat dan nurani Universitas bahwa penangkapan atas kebebasan akademik itu benar benar menunjukan tindakan yang memungkinkan ditafsirkan sebagai tindakan represi kepolisian pada warga akademik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).
Penangkapan Robertus dosen UNJ dinilai mengusik akal sehat dan kebebasan akademik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi se-Indonesia (APPSANTI) memprotes penangkapan terhadap Robertus Robert Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) oleh Kepolisian. Mereka menilai, penangkapan tersebut mengusik akal sehat dan kebebasan akademik. Ketua APPSANTI Ubedilah Badrun mengatakan, saat ini, Robertus dalam pemeriksaan kepolisian di Mabes Polri setelah ditangkap pada Rabu (6/3) malam pukul 23.00 WIB. Menurutnya, penangkapan Robertus mengusik akal sehat dan nurani sebagai sesama akademisi. "Penangkapan ini juga mengusik akal sehat dan nurani Universitas bahwa penangkapan atas kebebasan akademik itu benar benar menunjukan tindakan yang memungkinkan ditafsirkan sebagai tindakan represi kepolisian pada warga akademik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).