Penantian cawapres Jokowi ikut lemahkan IHSG hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/8) sebesar 0,49% ke posisi 6.065,26. Investor asing masih keluar dari bursa saham lokal ini dengan net sell Rp 58,2 miliar. 

Analis Danareksa Sekuritas Rendhy Bramantha Wisudana menilai, indeks hari ini dipengaruhi dari sisi regional dan internasional. Ini terlihat dari para pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran yang membuat harga minyak berfluktuatif. 

Dari dalam negeri, pasar hingga pukul 16:00 masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan menemaninya di bursa pilpres 2019. 


Selain itu, IHSG sempat menguat awal pekan ditopang data pertumbuhan ekonomi kuartal II yang di atas perkiraan pasar. Namun, IHSG turun lagi seiring pengumuman data cadangan devisa. 

"Pasar merespons secara negatif sehingga menyeret IHSG selama beberapa hari ini meninggalkan level 6.100," tutur Rhendy, hari ini.

Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas justru melihat, salah satu faktor yang paling mendominasi pergerakan IHSG yaitu antisipasi pengumuman Capres dan Cawapres Pemilu 2019 menjelang penutupan perdagangan.

Rhendy dan Valdy memperkirakan, IHSG besok akan bergerak fluktuatif. 

Prediksi Rhendy, IHSG akan fluktuatif lantaran belum ada sentimen yang signifikan, namun sangat dimungkinkan mood pasar akan terkonsentrasi dengan suasana pendaftaran capres dan cawapres. Secara teknikal, IHSG berada di area jenuh beli (overbought) baik secara daily maupun sepekan, dengan rentang perdagangan 6.047-6.100.

Sedangkan Valdy memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia